Rumah Rp 2 Miliar Laris Manis

JAKARTA, KompasProperti - Pelemahan daya beli masyarakat ternyata tidak terlalu memengaruhi aktivitas transaksi pembelian rumah.

Baca juga : Perlambatan Bisnis Properti Terus Berlanjut

Hal itu setidaknya terlihat dari hasil pameran Festival Properti Indonesia (FPI) 2017 yang digelar pekan lalu di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan.

Menurut Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung, transaksi yang terbukukan selama seminggu pameran FPI 14-19 November, tumbuh 2,5 kali lipat dibanding perhelatan serupa pada tahun 2016.

Baca juga : Bahaya, Jika Generasi Milenial Tak Punya Keinginan Beli Rumah

"Hal ini menunjukkan bahwa rumah sebagai kebutuhan dasar, masih terhitung tinggi angka permintaannya," kata Untung kepada KompasProperti, Rabu (22/11/2017).

Dia menambahkan, transaksi FPI kali ini didominasi oleh hunian dengan harga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

"Jumlah unit yang terbeli di angka 200-an," sebut Untung.

Baca juga : Generasi Milenial Pilih Jalan-Jalan Ketimbang Beli Hunian

Sementara properti lainnya yang juga diburu konsumen adalah seharga Rp 2 miliar. Jumlah transaksinya, kata Untung, sekitar 100 unit.

Untung mencatat, rumah-rumah yang diproduksi PT Alam Sutera Tbk, PT Summarecon Agung Tbk, dan PT Nusa Kirana seharga Rp 2 miliar, laris manis terjual.

"Fakta ini sekaligus menujukkan telah terjadi reduksi disparitas dominasi. Jika tahun lalu perbandingan rumah kelas Rp 500 juta dan Rp 2 miliar adalah 50:1, kini menjadi 25:1," papar Untung.

Adapun FPI 2017 diikuti oleh 50 pengembang. Mereka memasarkan produk bervariasi mulai dari rumah tapak, apartemen, dan juga rumah toko (ruko).