Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meikarta, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, dan Kebijakan yang Naif

Kompas.com - 28/06/2017, 13:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dirilisnya megaproyek properti bertajuk Meikarta oleh raksasa bisnis Lippo Group masih ramai diperbincangkan.

Baca: Lippo, Meikarta, dan Sejumlah Proyek yang Belum Tuntas

Tak hanya oleh sesama pelaku bisnis properti, melainkan juga calon investor, konsumen, dan tentu saja pengamat. 

Ketua Umum Masyarakat Infrastruktur Indonesia (MII) Harun Alrasyid Lubis berpendapat, proyek skala jumbo seluas 500 hektar ini bakal membuat Jalan Tol Jakarta-Cikampek menemukan equilibrium baru kemacetan pada level yang lebih tinggi.

"Akibatnya, tentu saja terjadi pemborosan sumber daya (resource), waktu yang tidak produktif, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan emisi polusi yang membengkak. Sebelum Meikarta pun, ini sudah jadi pemandangan sehari-hari," ujar Harun kepada KompasProperti, Rabu (28/6/2017). 

Meikarta memang digadang-gadang sebagai "Jakarta Baru" yang dikelilingi infrastruktur dasar yang mumpuni di koridor Bekasi-Cikarang-Karawang.

Lippo Group bahkan menyebut seluruh proyek infrastruktur, baik eksisting maupun masih dalam pekerjaan, sebagai nilai tambah sekaligus nilai jual yang mendongkrak potensi investasi Meikarta.

Sebut saja, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Jakarta-Cikampek Elevated Toll, Kereta Cepat jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT), dan juga Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek H-2 Lebaran, Bekasi, Jumat (23/6/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek H-2 Lebaran, Bekasi, Jumat (23/6/2017).
Namun, Harun menganggap jika Meikarta terbangun, dan seluruh proyek infrastruktur tersebut rampung, problem lebih besar tak terhindarkan.

Kemacetan pergi pulang yang parah bakal menjadi ritual sehari-hari, karena tak ada kota lain di dunia yang membangun jalan tol dua lapis langsung masuk ke jantung kota.

Kebijakan naif

Harun menganggap proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek adalah kebijakan yang naif. Pasalnya, di koridor Bekasi-Cikarang-Karawang, sudah ada proyek Tol Becakayu, LRT, dan Kereta Cepat.

"Mau kemana perilaku komuter diarahkan? Apakah pemerintah ingin memobilisasi orang atau mobil pribadi?" tanya dia.

Baca: Pembangunan Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek Tuntas 2018

Bahwa dalil jalan tol layang dengan nilai investasi Rp 16 triliun ini akan mengurai macet di koridor tersebut seperti iklan videonya, dinilai Harun, sebagai isapan jempol belaka.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com