Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Mojokerto-Ngawi-Solo Macet Parah, Benarkah?

Kompas.com - 27/06/2017, 06:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

SOLO, KOMPAS.com – Beredar kabar di dunia maya bahwa terjadi kemacetan parah di jalur Mojokerto-Ngawi-Solo. Untuk menempuh perjalanan dari Mojokerto ke Solo melalui Ngawi diperlukan waktu hinga belasan jam. Benarkah?

KompasProperti mencoba mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya, operator tol Solo-Ngawi, David Wijayanto.

Menurut dia kabar kemacetan itu memang benar adanya tetapi terjadi di jalan umum bukan jalan tol.

“Kondisi lalu lintas tol Solo-Ngawi lancar tidak ada kemacetan, kalau di jalan nasional yang umumnya macet terutama yang dari arah Ngawi ke Solo,” kata David saat dihubungi KompasProperti pada Senin(26/6/2017).

Menurut David, memang ada kecelakaan pada pukul 07.00 WIB di Tol Solo-Ngawi, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan parah, dan kemacetan.

Kecelakaan itu terjadi akibat pengendara sebuah mobil sedan yang mengantuk sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Puncak arus balik

Adapun untuk jalur sebaliknya Ngawi-Solo baru dibuka untuk pubik pada Selasa (27/6/2017) pukul 06.00 WIB. David mengatakan, pembukaan jalur itu untuk mendukung kelancaran arus balik lebaran.

Puncak arus balik di tol tersebut, kata David, diperkirakan baru terjadi pada H+6 Lebaran Sabtu(1/7/2017) dan H+7 Lebaran Minggu(2/7/2017).

Dia memperkirakan jumlah kendaraan pada saat nanti pun masih sama dengan jumlah kendaraan pada arus mudik kemarin.

“Volume pada arus mudik lebaran sekitar 5.400 kendaraan. Jadi pada puncak arus balik nanti total jumlah kendaraan pun tak jauh dari angka tersebut sehingga kondisi jalan masih longgar,” ucapnya.

Meski begitu, menurut David, operator bekerja sama dengan kepolisan setempat tetap akan mengantisipasti titik-titik yang rawan kemacetan. Salah satunya di pintu keluar tol.

“Kepolisian sudah melakukan rencana, misalnya di Ngasem yang masih bagian daerah Kartosuro. Di sana ada pertigaan. Kalau padat maka kendaraan tidak langsung belok ke kanan (arah Semarang), tetapi belok ke kiri (arah Yogyakarta) dahulu untuk putar balik,” pungkas dia.

Kompas Video Para pengguna jalur Tol Ruas Solo-Sragen wajib waspada dikarenakan terdapat 54 Persimpangan dengan jalur warga.

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau