Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan di Tol Darurat Batang-Semarang Meningkat

Kompas.com - 26/06/2017, 21:29 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

BATANG, KOMPAS.com – Pembukaan jalan tol darurat Brebes Timur-Pemalang-Batang pada pagi tadi telah membuat volume kendaraan di ruas tol darurat berikutnya, yakni Batang-Semarang meningkat.

Menurut Humas Jasa Marga Cabang Tol Batang-Semarang Iwan Arbianto, pembukaan jalan tol darurat itu karena kepadatan yang melanda jalur Pantura.

“Karena volume kendaraan di Jalur Pantura melebihi kapasitas jadi Tol Batang-Semarang dibuka kembali. Dan mulai pukul 15.00 WIB kendaraan dari arah Pemalang masuk ke Batang” kata Arbianto saat dihubungi KompasProperti, Senin(26/6/2017).

Iwan menuturkan, kepadatan kendaraan di tol Batang-Semarang dari pukul 15.00-16.00 WIB mencapai 250 kendaraan per 15 menit. Ini artinya dalam satu jam ada sekitar 1.000 kendaraan yang melintas di jalur tol darurat tersebut.

Angka itu, menurut Arbianto, diperkirakan meningkat karena sampai malam ini Tol Batang-Semarang masih dibuka untuk publik.

Menurut dia, sebenarnya tol darurat Batang-Semarang oleh pihak kepolisian setempat telah dibuka untuk umum sejak H-7 Lebaran. Namun, pada malam takbiran dan Idul Fitri tol ini ditutup.

Sementara itu, untuk puncak arus balik dari arah Semarang-Batang, Aribianto memperkirakan akan terjadi pada H+4 Kamis (29/6/2017) dan H+5 Jumat (30/6/2017) Lebaran 2017.

Jasa Marga pun telah melakukan berbagai macam persiapan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik tersebut.

“Karena ini masih dalam status tol darurat, jadi kami mengantisipasti dengan memaksimalkan rambu-rambu lalu-lintas yang ada. Kami juga akan menyiagakan posko-posko mudik, rest area, dan stok BBM di sepanjang jalur tol,“ pungkasnya.

Kompas Video Tol Brebes Timur-Pemalang, dan Pemalang-Batang merupakan dua ruas yang difungsikan secara darurat pada Senin (19/6/2017).

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com