JAKARTA, KompasProperti - Lippo Group baru saja menggebrak atensi publik melalui megaproyek Meikarta senilai Rp 278 triliun.
Proyek yang digadang-gadang sebagai terobosan bagi terwujudnya "Jakarta Baru" ini berlokasi di ujung timur Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca: Lippo Kembangkan Jakarta Baru Rp 278 Triliun
CEO Lippo Group James Riady mengatakan Cikarang berada di jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, di koridor Jakarta-Botabek-Bandung inilah 60 persen perekonomian Nasional berpusat.
"Ribuan perusahaan perusahaan raksasa nasional dan multi-nasional berbasis di koridor ini dengan ratusan ribu staf dan karyawan serta jutaan pekerja. Di sinilah pusatnya," ujar James saat perkenalan publik proyek Meikarta di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Baca: James Riady: Saatnya Pentolan Properti Turun Gunung
Tak lupa James menyebut beberapa perusahaan asing yang sudah beroperasi di koridor ini antara lain, Mitsubishi, Toyota, dan Mitsui, serta masih banyak lagi.
Bukan sekali ini Lippo Group menghentak dengan peluncuran proyek-proyek besar.
KompasProperti mencatat, sebelumnya raksasa dengan bisnis yang menggurita ini melansir proyek yang sama skala mencengangkannya yakni Millenium Village di Lippo Village, Karawaci, Tangerang, dengan taksiran nilai proyek Rp 200 triliun.
Baca: Lippo Siapkan Proyek Raksasa Rp 200 Triliun
Millenium Village juga diklaim sebagai proyek prestisius dengan sejumlah terobosan baru, ramah lingkungan, dilengkapi smart system dengan konsep bangunan vertikal yang dirancang arsitek kaliber dunia asal Singapura.
Sejumlah proyek lainnya, kendati tidak begitu fantastis dalam angka, namun tetap saja bernilai triliunan Rupiah, tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Proyek-proyek ini dilansir dan dikembangkan lebih dulu sebelum Meikarta. Sebut saja St Moritz Penthouse and Residences di Puri Indah.
Kemudian St Moritz Penthouse and Residences Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan. Nilai proyek ini memang hanya Rp 3,5 triliun.