Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Dramatis Jakarta-Solo Dua Malam Tiga Hari

Kompas.com - 04/07/2016, 17:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Kami tiba di Solo tepat pukul 13.00 WIB Senin siang ini. Bayangkan, saya kapok. Macet mudik kali ini paling parah. Dua tahun lalu, Jakarta-Solo hanya 20 jam," cetus dia. 

Tak ingin mengulang pengalaman serupa, Ratna yang harus kembali ke Jakarta pada tanggal 13 Juli 2016 memilih membeli tiket pesawat. 

Ratna tak sendiri, ada jutaan pemudik lainnya mengalami nasib serupa. Sutrisno yang menuju Solo, Toto Soepriyanto Boerham yang pulang ke Purwokerto, dan Hestiana yang mengarah ke Wonosobo adalah tiga di antaranya.

Bedanya, mereka bertiga melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, hingga Pejagan-Brebes Timur.

Namun, ketika ditanya tentang "Brebes", mereka mengungkapkan hal yang sama yakni "Luar biasa parah macetnya".

Toto harus menempuh waktu Jakarta-Purwokerto selama 22 jam, Sutrisno harus melakoni jarak Cibubur-Solo 36 jam, dan Hestiana berada di ruas Pejagan-Brebes selama 12 jam dan hingga kini masih tertahan di Pemalang.

Mereka tak menampik, melintasi ruas tol Pejagan-Brebes Timur adalah tantangan menarik. Akan tetapi, hal menarik itu berubah menjadi sumber kegelisahan dan kekecewaan.

Bagi mereka, pemerintah abai mengantisipasi lonjakan pemudik yang keluar dari gerbang tol (GT) Brebes Timur. 

Manajemen lalu lintas berupa rekayasa sistem satu arah dan juga contra flow di dalam kota Brebes sebagai simpul kemacetan, dianggap sebagai langkah keliru.

"Seharusnya pemerintah sudah mengantisipasi jalur-jalur alternatif yang bisa digunakan pemudik saat jalan tol terpantau padat," kata mereka kompak. 

Kompas Video Antrean Kendaraan Sepanjang 18 KM di Tol Pejagan - Brebes

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com