Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Macet 23 Km di Tol Brebes Timur

Kompas.com - 02/07/2016, 21:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Padatnya volume arus lalu lintas yang melintasi jalan lintas utara Jawa dari arah barat menuju timur, mendorong Kepolisian Resor Kota Brebes melakukan rekayasa lalu lintas sebanyak dua kali pagi dan sore pada Sabtu (2/7/2016). 

Tak pelak, rekayasa lalu lintas tersebut berdampak pada tersendatnya arus kendaraan di Jalan Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan-Brebes Timur.

Dari pantauan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, antrean kendaraan terjadi sepanjang 23 kilometer, mulai dari pintu keluar Tol Brebes Timur atau KM 272 hingga KM 249.

Sementara dari arah sebaliknya, Brebes Timur menuju Jakarta justru sangat lengang. Hanya satu dua kendaraan yang melintasi jalur ini.

KBO Satlantas Polres Brebes Iptu Suharti mengatakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dan sistem satu arah (SSA) di beberapa ruas jalan, diberlakukan untuk mengatasi kemacetan pada H-4 Lebaran meningkat 200 persen dibanding Jumat (1/7/2016). 

"Kami lakukan rekayasa sebanyak dua kali pagi sejak pukul 09.00 WIB dan siang pukul 12.00 WIB hingga menjelang sore," ujar Suharti. 

Baca: Jalan Tol dan Jalur Lintas Utara Jawa Sama-sama Macet

Dia menjelaskan, pemudik dari arah Jakarta diarahkan ke kiri untuk memasuki kota Brebes dan kemudian memutar balik menuju arah timur.

Hal ini dilakukan, kata Suharti, supaya lalu lintas di pintu keluar Tol Brebes Timur yang berbatasan dengan jalur lintas utara Jawa, cair. 

"Karena itu, kami mengarahkan pemudik supaya 'menikmati' dahulu panorama Kota Brebes untuk kemudian selama sekitar 10-15 menit kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing," tambah Suharti.

Hingga berita ini diturunkan tersumbatnya arsu lalu lintas di ruas tol dengan tarif Rp 20.000 ini belum mencair. 

Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com berikut ini:

Kompas Video Antrean Kendaraan Sepanjang 18 KM di Tol Pejagan - Brebes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com