Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Brebes Timur, "Contra Flow" Menuju Tegal Diberlakukan

Kompas.com - 01/07/2016, 15:40 WIB
Hilda B Alexander,
Ridwan Aji Pitoko

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Kepadatan arus mudik lebaran 2016 mulai terjadi dari arah Jakarta-Pejagan menuju Tegal.

Kepolisian Resor Brebes pun memberlakukan contra flow pada pukul 09.00 WIB.

KBO Satlantas Polres Brebes Iptu Suharti mengatakan contra flow diberlakukan untuk mengatasi kemacetan yang sudah terjadi sejak H-5 Lebaran.

"Ini kami lakukan hingga situasi normal. Menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Semua personil turun. Termasuk Direktur Lalu Lintas Polda Jateng," jelas Suharti, Jumat (1/7/2016).

Berdasarkan pantauan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, lalu lintas dari Tegal menuju Pejagan-Jakarta kini hanya menyisakan satu lajur saja, sedangkan arah sebaliknya atau dari Jakarta-Pejagan menuju Tegal menjadi tiga lajur.

Hilda B Alexander/Kompas.com Kondisi terkini arus lalu lintas Jakarta-Tegal.

Kondisi ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati lantaran antrian panjang telah mengular lebih dari lima kilometer sejak sebelum pintu keluar Tol Brebes Timur.

Lonjakan kendaraan

Sementara itu, lonjakan kendaraan yang memasuki Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama pada Kamis (30/6/2016) pukul 06.00 WIB hingga Jumat (1/7/2016) pukul 06.00 WIB, tercatat 45 persen atau sebanyak 114.054 unit kendaraan dari lalu lintas normal yang biasanya mencapai 91.649 unit kendaraan.

Sementara itu untuk hari ini atau Jumat (1/7/2016) tepatnya H-4 lebaran, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama sejak pukul 06.00 WIB-14.00 WIB mengalami kenaikan sebesar 14 persen.

Sebanyak 39.668 unit kendaraan memasuki GT tersebut dengan lalu lintas pada hari normal adalah sebanyak 34.742 unit kendaraan. Hingga saat ini, kondisi di GT Cikarang Utama ramai lancar.

Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menjelajah Tol Trans Jawa:

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com