Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Trans Marga Jateng Wujudkan Ambisi Menteri Basuki

Kompas.com - 09/06/2016, 18:27 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Menurut mereka, Jalan Tol Bawen-Salatiga berikut jalur alternatif yang disiapkan belum bisa difungsikan dengan baik. Alih-alih membuat nyaman pengendara, kondisi kontur jalan yang ada justru berpotensi mengancam keselamatan pengendara.

"Andaikata ada kecelakaan, tidak mudah membawa korban ke rumah sakit. Karena kebanyakan jalannya bottle neck. Kalau tidak dipaksakan, kita pakai  jalur eksistingnya saja bagaimana?," kata Bupati Semarang Mundjirin dalam rapat itu.

Salah satu fakta yang dikemukakan oleh TMJ dalam rapat itu adalah, dibukanya jalur alternatif untuk menghindari Jembatan Kali Tuntang melalui jalan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, justru menimbulkan masalah baru. Tepatnya di simpang tiga Dusun Mangkelang, Desa Asinan Bawen.

Mengingat ketika kendaraan akan keluar ke arah jalan nasional Bawen-Salatiga dan masuk kembali ke ruas tol melalui Jalan Tlogo Tuntang harus melalui jalan sempit, yang hanya bisa dilalui satu kendaraan.

Hal yang sama juga terjadi seandainya dari arah pintu tol Tingkir, Salatiga menuju jalur alternatif Suruh-Sragen, kendaraan akan melalui jalan kabupaten yang sempit.

Ditambah lagi dengan adanya aktivitas Pasar Suruh, yang notabene pada hari biasa dapat dipastikan padat kendaraan.

TMJ pun tidak punya banyak pilihan kecuali hanya mendengarkan dan melaksanakan instruksi pusat.

"Kami dari pihak tol sudah mendapat instruksi Pak Menteri. Untuk itu, kami akan berusaha untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut. Walaupun sangat berat akan kami usahakan untuk bisa dilewati," kata General Manager Teknik dan Operasi PT TMJ, Prajudi Prijatna.

Kini keputusan digunakan tidaknya Jalan Tol Bawen-Salatiga dalam penyelenggaraan mudik 2016 mendatang, TMJ haru menunggu kajian kelayakan dari tim gabungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com