Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Bangkrut, Rumah Gitar Ini Terjual Rp 54,7 miliar

Kompas.com - 23/05/2016, 11:18 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber curbed


KOMPAS.com - Ketika Larry House memulai pembangunan perumahan ini pada pertengahan 1990-an, ia tengah berada di puncak kesuksesan.

Sebelumnya, House kehilangan pamornya setelah Richard Scrushy, rekan kerjanya berakhir di penjara atas beberapa tuduhan penipuan di perusahaannya, HealthSouth.

House membuat keuntungan jutaan dollar AS sejak 1992 ketika ia mengambil MedPartners Scrushy dari sebuah perusahaan startup manajemen dokter psikis dengan investasi 1 juta dollar AS.

Setelah itu, dia pun memulai pembangunan rumah 3.158 meter persegi di Birmingham dengan 22 kamar mandi dan halaman depan raksasa berbentuk gitar.

Namun, keuntungan dari pembelian MedParterners ternyata mulai menurun ketika praktik bisnisnya dipertanyakan.

Pada tahun 1997, House melalui perceraian yang mahal dengan MedPartners, kehilangan 821 juta dollar (Rp 11,2 triliun).

Dia pun semakin kehilangan kekayaannya pada tahun 1998 ketika saham MedPartners turun hampir 50 persen dalam satu hari.

House kemudian mencoba menjual rumah gitarnya untuk menutupi utang-utang tersebut. Tapi, rumah mewah Alabama ini memiliki ceruk pembeli yang terbatas.

Rumah ini pun masuk lelang pada tahun 2003 dengan penawaran dimulai dari 3,95 juta dollar (Rp 54,1 miliar). Di akhir 2015, rumah ini pun terjual dengan harga 4 juta dollar (Rp 54,7 miliar).

Terletak tepat di luar Birmingham, rumah ini dilengkapi 15 kamar tidur dan luas lahan 109.265 meter persegi.

Butuh lima orang dalam satu setengah tahun hanya untuk menerapkan lembaran emas (gold leaf) di seluruh rumah.

Fitur utamanya termasuk sayap induk, teater berkapasitas 25 kursi dengan layar besar 170 inci dan tiket booth, gudang anggur besar, ruang kantor pada lantai yang lebih rendah, dan rumah manajer.

Selain itu, rumah ini juga memiliki selusin perapian dan pusat berkuda yang dilengkapi dengan padang rumput besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau