Hasilnya, Sinarmas Land menangguk beragam apresiasi bergengsi. Sebut saja World FIABCI Prix d’excellence Award di Cyprus (2011), Taichung (2013) & Kuala Lumpur (2015), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012, 2013, 2015), dan Cityscape Awards For Emerging Market di Dubai (2014).
Atas rekam jejak tersebut, pengembang ini menapaki reputasi yang menarik minat investor kaliber nasional dan internasional untuk berkolaborasi. Di antaranya adalah Sojitz dan Itochu dari Jepang, Hongkong Land asal China, Kompas Gramedia Group, serta Kalbe Group.
Adapun rencana bisnis strategis tahun ini, mereka percaya diri mengembangkan tiga proyek anyar di Surabaya berupa pengembangan skala kota (township deveelopment), apartemen, dan kawasan industri.
"Prospek bisnis properti tahun ini positif. Terbukti dari sibuknya para kontraktor yang mengerjakan proyek dalam dua tahun terakhir. Cari kontraktor susah. Itu tandanya oke," kata Michael.
Jika semua rencana berjalan, Michael menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen hingga 15 persen dengan porsi terbesar dari BSD City sebagai proyek unggulan.