Sebut saja apartemen-apartemen di koridor Simatupang yang terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia.
Menurut hasil riset Colliers International Indonesia, kenaikan harga apartemen di sekitar proyek pengembangan MRT serentang 2,8 persen hingga 77,6 persen. (Baca: Jepang dan Korea, Dominasi Kawasan Simatupang)
"Lonjakan harga tertinggi dicatat apartemen Izzara sebesar 77,6 persen. Saat ini harganya sekitar Rp 42,6 juta per meter persegi. Padahal, saat diluncurkan pada kuartal I-2013, harga perdana dipatok sekitar Rp 24 juta per meter persegi," beber Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, kepada Kompas.com, di kantor marketing BRANZ Simatupang, Minggu (28/2/2016).
Pencapaian tersebut sekaligus menempatkan Izzara sebagai apartemen dengan peningkatan harga tertinggi di koridor Simatupang. (Baca: Inilah Lokasi Favorit Konsumen Properti)
Menyusul di tempat kedua adalah Foresque yang dilansir pada kuartal I-2104 dengan harga perdana sekitar Rp 16 juta per meter persegi, saat ini bertengger di angka Rp 22 juta per meter persegi atau naik 35 persen.
Pondok Indah Residence berada di tempat ketiga dengan kenaikan harga 17,5 persen. Sebelumnya, apartemen ini dibanderol Rp 40 juta per meter persegi pada kuartal II-2014. Saat ini, harganya berada pada level sekitar Rp 47 juta per meter persegi.
Di posisi keempat adalah Branz Simatupang dengan peningkatan harga 12 persen. Saat diperkenalkan secara resmi kepada publik, harganya Rp 35 juta per meter persegi. Kini, Branz Simatupang dipatok sekitar Rp 39 juta per meter persegi. (Tiga Alasan Harus Beli Properti Sekarang)
Kemudian 45 Antasari yang menempati peringkat kelima dengan kenaikan harga tertinggi yakni 5,3 persen. Dilansir pada kuartal IV-2014, harga aktual apartemen ini sekitar Rp 40 juta per meter persegi.
Berikutnya adalah The Aspen Peak, dan Fatmawati City Center menara Carson dan Corona masing-masing naik harganya sebesar 3,1 persen, 2,8 persen, dan 2,9 persen.
Saat ini, ketiganya dipasarkan dengan harga Rp 24 juta per meter persegi, Rp 37 juta per meter persgei, dan Rp 35 juta per meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.