Tambang Salina Turda berbentuk lonceng adalah yang terbesar dengan tinggi 90 meter. Pada bagian bawahnya terdapat sebuah danau asin yang airnya berasal dari air meteorik dari tanah dan danau.
Ini memberikan salah satu atraksi paling populer, yakni wisata perahu kecil ala Venice.
Richard yang menangkap banyak gambar di Salina Turda mengaku sangat kagum dengan konsep pariwisata yang ditawarkan Salina Turda.
"Saya sering tertarik ke dalam kontradiksi pekerjaan saya tatkala heroisme, idealisme, atau keepikan memenuhi realitas duniawi. Salina Turda mewujudkan ide ini dengan sangat baik. Ini adalah sebuah monumen bersejarah yang tak dapat disangkal menggunakan teknik indah dan usaha manusia, tetapi sekarang digunakan sebagai taman dengan meja ping pong, bowling, dan perahu," jelas Richard.