KOMPAS.com - Kombinasi arsitektur dan tanaman hijau kian lama semakin menjadi primadona. Salah satunya yang dilakukan Vo Trong Nghia, sebuah studio arsitektur di Vietnam yang merancang hunian skala besar dengan atap berupa taman pada masing-masing bangunannya.
Vo Trong Nghia terkenal kemampuannya dalam memadupadankan arsitektur dengan tanaman hijau. Kali ini, mereka merancang sebuah proyek yang disebut 'Diamond Lotus', yakni hunian skala besar dengan kapasitas 720 keluarga.
'Diamond Lotus' terdiri dari tiga bangunan kondominium tunggal. Ketiganya dihubungkan melalui taman yang ada di bagian atas bangunan. Taman tersebut mampu memberikan ruang terbuka hijau yang semakin kurang keberadaannya di pusat kota.
Masing-masing kondominium terdiri dari 22 lantai dengan banyak pilihan fasad. Fasad yang ada bisa ditutupi menggunakan kotak penanam yang diisi bambu. Hadirnya bambu pada fasad kondominium di Ho Chi Minh City, ini diyakini mampu menyaring datangnya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
Hadirnya 'Diamond Lotus' bagaikan oase di tengah-tengah kota Ho Chi Minh City. Saat ini, ibukota Vietnam itu mulai kehilangan ruangan hijau terbukanya. Oleh karena itu, keberadaan taman di atap kondominium dan fasad tanaman hijau tidak hanya sebagai bentuk dedikasi untuk kenyamanan penghuni, tetapi juga bentuk kontribusi Vo Trong Nghia pada lanskap perkotaan yang lebih luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.