Salina Turda kembali dibuka sebagai lokasi pariwisata turis pada 1992. Melalui investasi sebesar 6 juta euro atau sekitar Rp 90,2 juta dalam kurun waktu 16 tahun kemudian, Salina Turda direnovasi dan digunakan kembali sebagai sebuah museum dan taman.
Dua tambang luas dan besar menjadi sebagian besar daya tarik bagi para turis yang berkunjung. Di dalamnya, sekelompok arsitek Rumania berkolaborasi untuk membuat kincir ria, fasilitas spa, dan kapsul duduk.
Ada pula tambahan sebuah teater dengan kapasitas maksimal 80 kursi yang memiliki latar belakang dekoratif berupa stalaktit dan formasi garam.
Sebelum masuk ke dalam tambang, para pengunjung diberikan halotherapy dengan tujuan hanya menghirup udara murni.