Proses Konstruksinya terbagi menjadi tugas tiga pihak, Seksi V merupakan tugas pemerintah pusat, Seksi I menjadi tugas pemerintah daerah dan Seksi II, III dan IV adalah yang akan ditawarkan kepada investor.
Salah satu tujuan pembangunan Jalan Tol Balikpapan adalah untuk mengembangkan kawasan industri Bontang. Selain itu, untuk meningkatkan mobilitas dan kapasitas jaringan jalan dan melayani lalu lintas koridor di Trans-Kalimantan.
Pemerintah menargetkan operasi jalan tol ini pada pertengahan tahun 2019. Tahun ini, seksi V Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sedang dalam tahap pembangunan.
Adapun pekerjaan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V sepanjang 11 kilometer pada ruas KM 13 Balikpapan-Sepinggan dilaksanakan dengan dana APBN dan pinjaman pemerintah China.
Jalan Tol Soreang-Pasirkoja
Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dibangun dengan tujuan memudahkan akses menuju venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada tahun 2016.
Ruas jalan ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dan dari desain yang sudah ada, terdapat tiga pintu keluar, yaitu Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung.
Pembangunan Jalan Tol Soroja akan dilaksanakan PT Jasa Sarana, BUMD milik Pemprov Jawa Barat, setelah berhasil memenangkan tender senilai Rp 1,79 triliun.
Pencanangan Jalan Tol Soroja sepanjang 8,15 kilometer itu dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada awal September 2015.