Demikian halnya dengan demand, juga dapat dikatakan cukup tinggi, melihat minat masyarakat yang sudah mulai beralih pada pusat-pusat perbelanjaan modern yang dirasa lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Jamur di musim hujan
Petumbuhan pusat belanja di Yogyakarta ibarat cendawan di musim penghujan. Total pasokan akan bertambah setidaknya sampai tahun 2018 dengan adanya penambahan dari mal-mal baru yang akan hadir, terutama di bagian utara.
Hartono Jogja Mall, Sahid Yogya Lifestyle, Jogja One Park, Malioboro City Mall, Mataram City Mall, dan Jogja Town Square merupakan pasokan baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan akan meramaikan persaingan pasar di Yogyakarta dalam tiga tahun ke depan.
Hartono Jogja Mall diprediksi menjadi mal terbesar di Jawa bagian tengah dengan area nett leaseable area (NLA) seluas 80.000 meter persegi, dan gross floor area (GFA) sebesar 220.000 meter persegi.
Saat ini tingkat hunian pusat perbelanjaan modern di Yogyakarta mencapai 80 persen, namun dengan adanya penambahan pasokan dalam tiga tahun ke depan, diprediksik persaingan akan semakin ketat.