"Kami optimistis, Aeon Mall Jakarta Garden City akan sukses seperti Aeon Mall lainnya karena konsep Jepang yang berbeda dari mal lain yang ada di Indonesia. Meskipun perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh tren ekonomi dunia dalam beberapa sektor, kami yakin dengan pertumbuhan industri ritel di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Aeon Mall Indonesia Ryuma Okazaki, Rabu (7/10/2015).
Untuk membangun mal keduanya ini, PT Aeon Mall Indonesia mengakuisisi lahan seluas 8,5 hektar milik PT Modernland Realty Tbk yang berada di jalan utama JGC. Jalan utama ini diyakini akan dinamis dan prospektif karena menghubungkan Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Kota Harapan Indah di Bekasi.
Nantinya, mal ini akan terdiri dari 4 lantai ruang ritel yang dapat mengakomodasi sekitar 200 penyewa. Beberapa penyewa berasal dari Jepang, termasuk Aeon General Merchandising Store sebagai anchor tenant. Penyewa lain akan menyediakan fashion, sepatu, pakaian olahraga, toko musik, salon, sekolah pengayaan (kursus), pusat kebugaran, area bermain untuk anak-anak, pusat hiburan dan food court.
Aeon Mall Jakarta Garden City menargetkan pasar kelas menengah, dan tidak akan ada merek yang mewah. Mal ini mengadopsi standar mal Jepang, terutama dalam hal kebersihan dan keamanan.
Aeon Mall JGC juga dirancang tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga hiburan, makanan dan minuman. Aeon Mall akan berdiri seluas 135.000 meter persegi dengan total area bersih yang akan disewakan sebesar 71.000 meter persegi dan total parkir yang mampu menampung kendaraan sebanyak 3.000 lot.