Isu-isu tersebut, lanjut Bernardus, harus dipecahkan melalui kacamata regional dengan penekanan pada keberlanjutan, kemasyarakatan dan daya saing regional. Dengan pendekatan itu pemerintah daerah terkait dapat selalu melihat pentingnya peran sistem regional seperti transportasi, air bersih, perumahan dan lapangan kerja dalam skala metropolitan.
"Dengan demikian secara keseluruhan daerah dan kota utamanya dapat mencari solusi terbaik untuk masalah-masalah tersebut yang sejatinya berpangkal pada urbanisasi," imbuh dia.
Karena itu, masalah metropolitan bukan dipecahkan dengan menyusun rencana tata ruang wilayah (RTRW) metropolitan baru tersendiri. Sebaliknya, menurut Bernardus, yang harus dilakukan adalah menyusun strategi regional metropolitan yang memiliki validasi dan menyambung semua rencana detail tata ruang (RDTR) dari daerah-daerah metropolitan tersebut.
"Strategi pembangunan Jadebotabek hendaknya disusun melalui proses yang melibatkan semua kota dan kabupaten serta provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Yang terpenting adalah menyusun standar pelayanan pada skala regional. Semua harus mematuhi itu," tegas Bernardus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.