Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Merajai "Supertall" Dunia

Kompas.com - 21/07/2014, 17:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Tiongkok merajai pembangunan pencakar langit dunia dengan ketinggian lebih dari 300 meter. Negeri Tirai Bambu ini tengah membangun 98 supertall  atau lebih dari separuh dari total populasi 186 supertall  dunia.

Hebatnya, menurut data Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), sembilan di antaranya masuk dalam kategori megatall  atau gedung yang menjulang di atas 500 meter. Shouzhou Zhongnan Center merupakan bangunan tertinggi yang sekarang sedang dibangun dengan ketinggian 700 meter.

Uni Emirat Arab mengikuti di tempat kedua dengan 28 pencakar langit. Setelah sukses membangun gedung terjangkung di dunia, Burj Khalifa setinggi 828 meter, kini mereka tengah mengerjakan 106 Tower, Dream Dubai Marina, dan Princess Tower. Ketiganya mengangkasa lebih dari 400 meter.

Sedangkan Amerika Serikat berada di tempat ketiga negara yang membangun supertall terbanyak. Sebanyak 22 proyek yang kini dalam tahap konstruksi maupun eksisting. Menyusul Arab Saudi dengan 8 supertall. Dua di antaranya merupakan megatall setinggi masing-masing 601 meter untuk Mecca Clock Royal Tower dan 1.000 meter untuk Kingdom Tower.

Sementara India bakal memiliki 6 pencakar langit dengan World One sebagai gedung paling menjulang dengan 442 meter. Demikian halnya Rusia yang membangun 6 supertall. Diikuti Korea Selatan dengan 5 pencakar langit dan Lotte World Tower setinggi 555 meter sebagai ikonnya.

Malaysia di posisi berikutnya dengan 4 menara, Taiwan 2 menara, Thailand 2 menara, Vietnam 2 menara, Indonesia 2 menara, Inggris dan Australia masing-masing 1 menara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com