Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetjipto Nagaria: Summarecon Sukses Berkat Komitmen dan Fokus

Kompas.com - 03/09/2010, 14:07 WIB

Sebaliknya, jika lingkungan dibuat rapi dan nyaman, tentu teman dan keluarga akan beli rumah di sana juga. Dan kalau semua berpikir hal yang sama, harga rumah di sana akan naik.

Lokasi Summarecon Bekasi dekat dengan kawasan komersial lainnya, sehingga kami membuat rencana bahwa sepertiganya akan berupa daerah komersial. Summarecon Bekasi bisa menjadi sentra ekonomi baru. Di sini nanti bukan hanya ruko, tapi juga ada trade center, dan gedung perkantoran dengan skala yang lebih kecil.

Kami juga merencanakan membangun pusat perbelanjaan atau mal, yang akan beroperasi pertengahan tahun 2012. Mal ini dibangun dalam dua tahap. Dan tahap pertama yang akan selesai pertengahan tahun 2012.

Jadi konsep Summarecon Bekasi berbeda dengan Summarecon Serpong dan Kelapa Gading. Kalau Kelapa Gading sudah jelas, dulu rawa-rawa, istilahnya tempat jin buang anak. Jadi bagaimana bisa bikin mal? Demikian juga di Serpong. Kami bangun perumahan dulu, baru mal.

Di Bekasi berbeda. Lokasi Summarecon Bekasi berada di pusat kota. Jadi kami membangun mal lebih dulu. Di sekitar lokasi kami sudah ada perumahan lain, juga mal lain jaraknya tak terlalu jauh. Jadi bukan terpencil lokasinya. Kami membayangkan Summarecon Bekasi akan berkembang lebih cepat, antara 5 tahun dan 10 tahun.

Di Summarecon Serpong, apa proyek baru yang digarap? Kami sedang mempersiapkan Summarecon Mal Serpong atau dikenal dengan nama SMS tahap II. Di sini, kami usahakan memasukkan tenant dengan jenis bervariasi. Juga tenant-tenant yang sudah punya nama, demikian halnya brand –brand high-end.

Di SMS tahap pertama, mungkin brand-brand ternama merasa belum yakin. Setelah mereka lihat SMS tahap I selalu ramai, mereka masuk di SMS tahap II. Posisi SMS ada pada kelas menengah.

Bagaimana Summarecon bisa membuat SMS hidup dengan cepat, sementara lokasinya relatif jauh dari Jakarta? Mal itu bisa ramai antara lain kalau penyewa yang baik juga banyak. Para pemilik toko yang sukses di Kelapa Gading menaruh kepercayaan pada Summarecon, sehingga mereka tak ragu membuka di mal Serpong. Ini kait-mengait.

Kalau reputasi pengembang jelek, tentu orang tak mau masuk. Sebab untuk buka gerai baru di mal kan perlu modal. Orang harus bayar DP, bikin dekorasi, bayar gaji karyawan dan lainnya. Kalau dia punya keyakinan tak bakal rugi buka di Summarecon Mal Serpong, tentu dia akan buka gerainya.

Dan saya ingin tekankan kembali, terhadap penyewa mal pun, kami punya komitmen, punya perhatian. Jadi kalau kami sudah janji pada para penyewa bahwa ongkos sewa tak akan naik selama dua tahun, ya kami tepati tidak naik. Atau kami janji berikan enam bulan free charge, ya kami tepati janji itu. Dan kalau penyewa menghadapi kesulitan, kami akan perhatikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com