SERANG, KOMPAS.com - Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah terus dilakukan oleh asosiasi pengembang Real Estat Indonesia (REI) Banten. Hingga semester I 2016, mereka mampu membangun lebih dari 3.500 unit rumah subsidi.
"Terkait Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah kami sudah bangun 3.500 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari target 10.000 unit tahun ini," ujar Ketua REI Banten Soelaeman Soemawinata, saat ditemui dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) REI Banten, di Serang, Kamis (4/8/2016).
Soelaeman yang karib disapa Eman itu menuturkan angka tersebut baru diperoleh dari 19 pengembang yang terdaftar di REI Banten.
Eman yakin jika semua anggota pengembang tedaftar di REI Banten sudah melaporkan semua hasilnya selama enam bulan pertama 2016, realisasi program nasional untuk rumah subsidi bisa menyentuh angka 70 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Eman juga menyatakan beberapa kendala terkait realisasi Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah di Banten.
"Pertama dan yang paling utama adalah dalam hal mengomunikasikan pasokan dan permintaan. Karena yang ada sekarang pengembang membangun rumah subsidi tidak dekat dengan tempat kerja MBR sasaran," jelas dia.
Menurut Eman, idealnya rumah tersebut berjarak maksimal 15 kilometer dari tempat kerja sehingga masih memungkinkan untuk ditempuh menggunakan sepeda motor.
Kemudian yang kedua adalah soal perizinan. Kendati begitu Eman mengaku bahwa Banten menjadi salah satu wilayah yang perizinan pembangunannya relatif mudah sehingga hal itu bukan menjadi kendala utama bagi REI Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.