Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Berpenghasilan Rp 4 Juta-Rp 7 Juta Per Bulan Juga Butuh Rumah Subsidi

Kompas.com - 03/12/2015, 14:13 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Paket Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah subsidi dalam Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah hanya diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan penghasilan hingga Rp 4 juta.

Namun, Realestat Indonesia (REI) melihat ada lapisan masyarakat lain di luar MBR yang juga membutuhkan rumah subsidi.

"Pekerja dengan gaji Rp 4 juta-Rp 7 juta yang berada di perkotaan justru membutuhkan rumah murah," kata Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy dalam seminar Rakernas REI 2015 di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Oleh karena itu, Eddy meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menerbitkan paket FLPP baru dengan kategori masyarakat berpenghasilan Rp 4 juta-Rp 7 juta.

"Perlu ada paket FLPP kedua untuk mengakomodasi kebutuhan rumah mereka, tetapi dengan penerapan bunga lebih tinggi, mencapai 7,5 persen," tambah dia.

Menanggapi hal itu, Kementerian PUPR tetap berpendirian hanya akan memberikan kebijakan FLPP bagi MBR karena tergolong benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah.

"Definisi MBR ini kan yang penghasilannya sampai Rp 4 juta. Selain itu, menurut undang-undang, MBR itu adalah orang yang memiliki keterbatasan daya beli yang harus dibantu pemerintah," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus.

Maurin menambahkan soal kemungkinan adanya resistensi jika pemerintah menaikkan standar pemberian dana FLPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau