Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 74 Persen Rumah Subsidi untuk Pegawai Swasta

Kompas.com - 04/08/2016, 07:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menggelontorkan dana Rp 23,282 triliun untuk pembangunan rumah subsidi, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) juga telah berhasil menyalurkannya ke beberapa pihak.

Baca: Pemerintah Bangun 400.000 Rumah Subsidi dalam Enam Tahun

Saat ini, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai penerima subsidi berasal dari kalangan pegawai swasta sebesar 74,87 persen dan pegawai negeri sipil (PNS) 12,27 persen. Sisanya terbagi untuk masyarakat berstatus swasta dan TNI/Polri.

Dalam penyalurannya itu, PPDPP dibantu sejumlah bank. Hingga saat ini tercatat sudah ada 24 bank yang menyalurkan kredit perumahan rakyat (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Selama enam tahun ini ada tiga bank dengan pencapaian penyaluran KPR FLPP tertinggi, yakni Bank BTN, Bank BTN Syariah, dan Bank BRI Syariah," jelas Direktur Utama PPDPP Budi Hartanto, di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Lebih lanjut Budi mengatakan, Bank BTN berhasil menyalurkan 89,31 persen atau 396.620 unit rumah, sedangkan Bank BTN Syariah berkontribusi menyalurkan 6,17 persen atau 27.342 unit, dan Bank BRI Syariah sebesar 1,68 persen atau 7.462 unit rumah subsidi.

Adapun khusus untuk tahun ini tiga bank dengan capaian penyaluran tertinggi adalah Bank BTN sebanyak 5.321 unit, Bank BRI Syariah 779 unit, dan Bank Papua 279 unit.

Sementara itu realisasi penyaluran dana FLPP terbanyak hingga Juni 2016 terjadi di empat provinsi.

"Jawa Barat sebanyak 1.984 unit, kemudian disusul Banten 814 unit, Kalimantan Barat 408 unit, dan Jawa Timur 395 unit," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com