JAKARTA, KOMPAS.com - Meski dibanderol dengan harga Rp 90 juta, perumahan Ciujung Indah di kawasan Ciujung, Serang, Banten yang dikembangkan oleh PT Vtri Bangun Dukuh Lestari ini diklaim berbeda dengan rumah murah atau subsidi lainnya.
"Jangan salah, meski subsidi bangunan kita ini kelas real estate, dindingnya batako plester, aci bercat, lantai keramik 40 x 80 cm, di tempat lain cuma 20 x 20 cm dan kita juga sudah ada WC dan kamar mandinya," jelas Promotion Manager Ciujung Indah, Imam Syuhada, kepada Kompas.com, Senin (28/3/2016).
Proyek hunian sederhana itu dibangun di lahan seluas 11 hektar. Terdiri dari 1.042 rumah dan 153 toko atau tempat usaha dengan besaran investasi mencapai Rp 150 miliar.
"Kami bangun perumahan ini untuk ikut menyukseskan program satu juta rumah dan ingin membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak, terjangkau dan dekat dengan tempat kerja," ujar Eko Teng, Board of Management PT Vtri Bangun Dukuh Lestari, Minggu (27/3/2016).
Perumahan Ciujung Indah berada 2 kilometer dari pintu gerbang Tol Ciujung dan di sekitar kawasan industri yang terdiri dari pabrik-pabrik berskala kecil, sedang, dan besar.
Oleh sebab itu, PT Vtri Bangun Dukuh Lestari menyasar masyarakat menengah bawah yang bekerja di sekitar kawasan tersebut.
"Kami menyasar para karyawan yang bekerja di sekitar perumahan karena memang hanya mereka yang diizinkan membeli rumah menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah," ucap Imam.
Adapun tipe rumah yang dipasarkan berdimensi luas bangunan (LB) 30 meter persegi dan luas tanah (LT) 60 meter persegi. Sementara itu, tempat usaha atau toko dengan LB 27 meter persegi dan LT 30 meter persegi.
"Ini benar-benar harga yang sangat terjangkau untuk kalangan menengah bawah. Kalau pakai KPR FLPP, cicilannya ringan, hanya Rp 25 ribu per hari. Uang muka 1 sampai 5 persen, dengan suku bunga bank tetap 5 persen untuk tenor 20 tahun," tutur Eko.
Pembangunan Perumahan Ciujung Indah akan dilakukan pada April tahun ini dengan target penyelesaian 18 bulan atau pertengahan 2018. Hingga saat ini, pihak PT Vtri Bangun Dukuh Lestari masih mempersiapkan lahannya.
"Nantinya bakal ada 9 blok dan kami akan selesaikan per blok dimulai dari blok F. Sekarang kami sedang melakukan perataan tanah," pungkas Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.