SINGAPURA, KOMPAS.com - Tak hanya Indonesia yang tengah melambat, melainkan juga pasar properti Singapura. Faktornya pun hampir sama, yakni terpengaruh lesunya ekonomi global.
Salah satu pengembang swasta terbesar di Singapura Far East Organizations (FEO) mengakui hal itu dan telah mempersiapkan strategi-strategi khusus.
Satu di antaranya adalah mengerem pengembangan proyek baru, dan menyelesaikan proyek yang sudah berjalan.
"Saya rasa kami akan mengurangi jumlah pembangunan kami untuk sementara waktu dan menyelesaikan proyek yang sedang dibangun sekarang," ujar Executive Director Property Sales Business Group & Corporate Affairs FEO Augustine Tan, di Singapura, Selasa (26/7/2016).
Kondisi ini, lanjut Tan akan berdampak langsung pada jatuhnya harga jual. Namun, dia masih bersyukur Singapura memiliki kebijakan suku bunga sangat kecil sehingga masih akan membuat nilai properti tetap tinggi.
"Jika dibandingkan dengan Australia dan Hongkong yang pajak dan harganya lebih besar maka pasar properti kami masih atraktif terutama dengan bunga 15 persen bagi pembeli asing. Saya rasa itu cukup bersahabat," jelas dia.
"Pada 2013 silam harga sudah jatuh 9,5 persen dan tahun depan bisa sekitar dua digit menjadi 10 sampai 11 persen," tambahnya.
Oleh sebab itu, Tan mengaku belum akan membangun proyek baru dan hanya sekadar melanjutkan dan meluncurkan proyek yang memang sudah lama dilansir.
Adapun beberapa proyek yang sedang dan akan dimulai pembangunannya oleh FEO tahun ini adalah Smal Office Home Office (SOHO) The Scotts Tower (TST) dan area perkantoran Woods Square.
TST berdiri setinggi 31 lantai dan memiliki total 231 unit terdiri dari 128 unit SOHO satu kamar tidur, 80 unit SOHO dua kamar tidur, 20 unit SOHO tiga kamar tidur, dan 3 penthouse atau griya tawang.
FEO yang sudah ada sejak tahun 1950 ini memiliki 19 properti di Singapura mulai dari residensial, komersial berupa ritel, kantor, dan fasilitas kesehatan, serta perhotelan, industri pabrik dan pergudangan, dan restoran.
Salah satu anak usaha FEO yang bergerak di bidang perhotelan dan apartemen, yakni Far East Hosipitality Trust secara total memiliki 2.829 kamar hotel dan unit apartemen serta total aset mencapai 2,44 miliar dollar Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.