KOMPAS.com – Kamar mandi mungil dengan posisi terjepit di tengah-tengah rumah membuat sistem pengudaraan di dalamnya tidak berjalan maksimal. Akibatnya, kamar mandi terasa lembab dan panas.
Model kamar mandi seperti ini banyak ditemukan di kota-kota besar. Bagi Anda yang mengalaminya, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang exhaust fan di langit-langit ruangan.
Exhaust fan mampu membuat udara di kamar mandi akan bergerak atau berputar.
Anda bisa memasang exhaust fan pada plafon dan menggabungkannya dengan penggunaan jalusi pada pintu. Jalusi dapat memasukkan udara ke dalam kamar mandi, terutama ketika exhaust fan dinyalakan.
Agar hasilnya optimal, pasang exhaust fan pada plafon yang berseberangan dengan pintu agar udara dapat berputar di kamar mandi.
Sirip-sirip pintu jalusi sebaiknya dibuat miring ke arah atas, bukan ke arah bawah. Tujuannya agar angin dingin dapat masuk dari arah bawah.
Selain exhaust fan, Anda juga bisa menggunakan buangan AC untuk mengurangi lembab akibat air. AC ini adalah AC yang digunakan untuk kamar tidur yang letaknya bersebelahan dengan kamar mandi.
Anda juga bisa membuat semacam cerobong di atap kamar mandi. Letakkan blower AC di salah satu sisi cerobong, sedangkan di sisi seberangnya terdapat lubang ventilasi dari bilah-bilah kayu.
Pada siang hari, atau saat AC tidak dinyalakan, lubang ini berguna untuk mengalirkan udara ke dalam kamar mandi.
Cara lainnya adalah dengan mengurangi pemakaian air. Usahakan menggunakan shower, bukan bak mandi.
Selain mengurangi kelembaban, menggunakan shower ketika mandi juga dapat menghemat air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.