Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 70 Hari, Ruas Jalan Otista Jakarta Timur Ditutup

Kompas.com - 22/04/2015, 15:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 70 hari ruas Jalan Otto Iskadar Dinata (Otista) III, Jakarta Timur, ditutup utuk publik. Penutupan ini terhitung sejal 21 April hingga 30 Juni 2015.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Djoko Mursito, mengatakan, penutupan ruas Jalan Otista, terkait dengan dilaksanakannya pekerjaan lanjutan pembangunan sudetan ke Kanal Banjir Timur (KBT).

"Ruas jalan Otista III di Jakarta Timur selama 70 hari ditutup," ujar Djoko dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com, melalui surel pada Rabu (22/4/2015).

Penutupan tersebut, kata Joko, karena adanya pekerjaan pengambilan mata bor di lokasi arrving shaft serta pekerjaan pendukungnya di kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Kepala BBWS Ciliwung Cisadane T Iskandar, menambahkan, pekerjaan yang akan dilaksanakan berupa pembukaan voided slab, pekerjaan struktur pendukung, pengambilan alat bor, dan penutupan kembali voided slab.

Penutupan jalan yang berdampak pada pengalihan arus lalu lintas tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan Balai Besar Wilayah Sugai (BBWS) Ciliwung Cisadane bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi beserta Ditlantas Polda Metro Jaya.

Untuk itu, bagi pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju ke arah Barat dialihkan melalui Jl DI Panjaitan–Jl Otista 3–Jl Kebon Nanas Selatan 1-Jl Kebon Nanas Selatan–Jl Otista 3.

Sedangkan bagi pengguna jalan dari arah barat yang akan menuju ke arah timur bisa melalui Jl Otista Raya-Jl Otista 3–Jl Kebon Nanas Utara–Jl Kebon Nanas Utara 2–Jl Panti Asuhan–Jl Otista 3. Setelah pekerjaan selesai, pengaturan lalu lintas akan kembali seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com