Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan di Serpong Belum Jadi Prioritas

Kompas.com - 27/01/2015, 21:28 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan BSD City dengan kawasan lain di sekitarnya seperti Ciputat, Pamulang, Bintaro, dan Cisauk di Kota Tangerang Selatan, sepertinya masih akan menggangu pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, perbaikan jalan untuk wilayah tersebut masih belum direncanakan.

Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Ahmad Jalaluddin mengatakan perencanaan perbaikan jalan masih difokuskan untuk Jl Ir H Juanda, Jl Dewi Sartika, Jl Laksamana RE Martadinata, dan Jl Mochamad Toha.

“Itu (jalan wilayah Serpong) kan sudah diperbaiki tahun 2013. Kita sekarang masih fokus ke perbaikan Jl Ir H Juanda, Jl Dewi Sartika, Jl Laksamana RE Martadinata, dan Jl Mochamad Toha. dan pembangunan jalan layang areal Simpang Muncul,” ujar Jalaluddin saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (27/1/2015).

Menurut Jalaluddin, sampai saat ini pihaknya masih dalam proses pengumpulan dokumen dan pengolahan data. Sehingga belum dapat memastikan kapan perbaikan jalan akan dilakukan.

“Kita tunggu dulu prosesnya selesai, lalu kita lelang. Setelah itu baru bisa mulai perbaikan jalan,” tambah Jalaluddin.

Jalan-jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Serpong, antara lain Jl Raya Serpong, Jl Pahlawan Baru, Jl Serpong-Parung, Jl Puspitek Raya, Jl Kapt. Subianto DJ, Jl Siliwangi, Jl Tekno Widya, Jl Buaran-Rawa Buntu, Jl Ciater, dan Jl Pamulang Raya. Kerusakan jalan tersebut menganggu para pengguna jalan baik yang ingin keluar dari BSD City maupun memasuki kawasan tersebut.

Warga yang sering melewati wilayah Serpong, Rahmalio, mengatakan kerusakan jalan tersebut membahayakan dirinya sebagai pengendara motor. Sebagai pengendara, Rahmalio merasa harus ekstra hati-hati karena banyaknya lubang di jalan tersebut.

“Adanya jalan yang berlubang jelas membahayakan saya sebagai pengendara. Seharusnya semakin cepat diperbaiki, kan banyak orang yang lewat daerah ini,” lanjut Rahmalio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau