SERPONG, KOMPAS.com - Infrastruktur jalan yang menghubungkan BSD City, Serpong, dengan kawasan lain di sekitarnya seperti Ciputat, Pamulang, Bintaro, dan Cisauk di Kota Tangerang Selatan mengalami kerusakan parah.
Kerusakan jalan tersebut menganggu para pengguna jalan baik yang ingin keluar dari BSD City maupun memasuki kawasan tersebut.
Seperti yang dirasakan oleh salah seorang warga BSD City, Astari Fitria. Menurut Astari, kerusakan jalan yang berada di Serpong dan sekitarnya tersebut seringkali membuat kemacetan. Hal itu menyulitkan dirinya yang harus bolak-balik BSD City– Rawa Buntu.
“Jalan rusak itu bikin macet sampai satu jam lebih. Padahal, kalau kondisi jalan bagus, cuma 30 menit,” keluh Astari.
Warga lain yang sering melewati wilayah Serpong, Rahmalio, mengatakan kerusakan jalan tersebut membahayakan dirinya sebagai pengendara motor. Sebagai pengendara, Rahmalio harus ekstra hati-hati karena banyaknya lubang.
“Adanya jalan yang berlubang jelas membahayakan saya sebagai pengendara. Seharusnya semakin cepat diperbaiki, karena banyak orang yang lewat daerah ini,” lanjut Rahmalio.
Menurut Astari, jalan yang mengalami rusak parah dan harus segera diperbaiki adalah jalan yang menuju Cisauk. Padahal, jalan tersebut sudah seringkali diperbaiki. Jalan tersebut menurutnya rusak parah karena sering dilewati kendaraan dengan berat beban berlebih.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Humas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan, Imanudin, mengatakan sebenarnya kendaraan bermuatan berlebih yang memasuki wilayah Serpong telah dibatasi. Pembatasan tersebut dilakukan mulai pukul lima pagi hingga sebelas malam.
“Hanya saja masih banyak truk yang sering lolos dari pembatasan itu. Saya tak tahu, itu sudah urusan Dinas Perhubungan,” ujar Imanuddin saat ditemui Kompas.com, di Kantor DBMSDA, Tangerang Selatan, Selasa (27/1/2015).
Iman menjelaskan, sebenarnya kerusakan jalan bukan hanya disebabkan oleh kendaraan bermuatan berlebih. Kerusakan juga disebabkan oleh hujan yang sering melanda daerah tersebut akhir-akhir ini.
“Jalannya itu kan diaspal. Jadi kalau jalan itu kena air akan mudah rusak. Memang harus sering diperbaiki karena masih diaspal,” lanjut Imanuddin.
Ada pun jalan-jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Serpong, antara lain Jl Raya Serpong, Jl Pahlawan Baru, Jl Serpong-Parung, Jl Puspitek Raya, Jl Kapt. Subianto DJ, Jl Siliwangi, Jl Tekno Widya, Jl Buaran-Rawa Buntu, Jl Ciater, dan Jl Pamulang Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.