JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, telah rampung dibangun.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan impounding (pengisian air).
"Mulai diisi air (impounding) sejak 2 Oktober 2020 lalu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip Kompas.com, dari akun resmi twitter kementerian PUPR, Senin (2/11/2020).
Proses pengisian air tersebut direncanakan akan berlangsung hingga Maret 2021.
Baca juga: Pasok Air Baku Kawasan Patimban, Bendungan Sadawarna Rampung 2022
Bendungan Tapin dirancang dengan tipe Timbunan Batu Zonal Inti Tegak dan memiliki kapasitas tampung sebesar 70,52 juta meter kubik.
Infrastruktur sumber daya air ini berpotensi memberikan layanan irigasi di Kabupaten Tapin seluas 5.472 hektar lahan irigasi.
Selain itu, bendungan tersebut juga menyediakan air baku untuk wilayah Rantau sebagai Ibu Kota Kabupaten Tapin sebanyak 500 liter per detik, dan mereduksi banjir 107 meter kubik per detik.
Kehadirannya berfungsi sebagai konservasi air, destinasi wisata dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan potensi listrik untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 3,30 Megawatt (MW).
Sebelumnya, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR melengkapi bendungan ini dengan jaringan irigasi.
Hal itu penting untuk memastikan air bendungan itu dapat terserap atau mengalir hingga ke sawah-sawah milik petani di bendungan tersebut.
"Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," tuntas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.