Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Air Baku Kawasan Patimban, Bendungan Sadawarna Rampung 2022

Kompas.com - 28/09/2020, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Sadawarna untuk memasok kebutuhan air baku sebesar 4,50 meter kubik per detik ke Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang.

Bendungan Sadawarna dibangun sejak dimulainya kontrak pada November tahun 2018 dan ditargetkan selesai Oktober 2022 mendatang.

Pembangunannya dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR dengan total biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,89 triliun.

Pembangunan Bendungan Sadawarna dibagi dalam dua paket yakni, Paket I dikerjakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,  PT Daya Mulia Turangga, serta PT Barata Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 999 miliar.

Pekerjaan Paket I meliputi bendungan utama, bangunan pengambilan, hidromekanikal dan elektrikal, serta bangunan pengelak.

Progres pengerjaan Paket I pada Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga pertengahan September mencapai 38,8 persen.

Sedangkan Paket II dikerjakan KSO PT Nindya Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 907,6 miliar yang meliputi pekerjaan spillway, jalan akses, dan bangunan fasilitas.

Progres konstruksi untuk TA 2020 mencapai Rp 50,45 persen. Secara keseluruhan, konstruksi bendungan untuk Paket I mencapai 16,3 persen dan Paket II sebanyak 23,2 persen (kontrak tahun jamak).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR akan mendukung pengembangan Kawasan Patimban sebagai pusat kegiatan kepelabuhanan dan industri dengan pasokan air baku yang memadai.

Baca juga: Bendungan Pasir Kopo Belum Diminati Investor

Bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara yang memiliki panjang 137 kilometer dan mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara ke Laut Jawa, tepatnya wilayah utara Jawa Barat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+