Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan Rp 110 Miliar, Pemerintah Bangun 1.005 Huntap di Palu

Kompas.com - 14/10/2020, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan melanjutkan pembangunan hunian tetap (huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit di Provinsi Sulawesi Tengah.

Pembangunan huntap ini bertujuan untuk membantu rumah masyarakat yang rusak karena terdampak bencana tsunami, gempa, serta likuefaksi di Palu pada tahun 2018 silam.

Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan huntap tahap 1B sebesar Rp 110 miliar atau tepatnya Rp 110,07 miliar.

Pembangunan huntap tahap 1B ini ditandai dengan penandatanganan kontrak paket huntap pasca-bencana Sulawesi Tengah beserta prasarana dasar kavling unit oleh Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontaktor pelaksana.

“Kami akan kembali melanjutkan program pembangunan huntap bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu

Pembangunan huntap tahap 1B di Provinsi Sulawesi Tengah akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni, Kota Palu, Kabupaten Sigi, serta Kabupaten Donggala.

Johny meminta kepada pelaksana pembangunan di lapangan untuk mematuhi 3T yakni, Tepat mutu, Tepat waktu, serta Tepat sasaran.

Johny melanjutkan, huntap tahap 1B ini akan dibangun sama dengan huntap 1A dengan menggunakan konsep Rumah Sehat Instan Sederhana (Risha).

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Huntap tahap 1A sebanyak 630 unit di Duyu, Kota Palu dan Pombewe, Kabupaten Sigi dan ditargetkan rampung pada akhir November 2020.

Saat ini, 230 unit huntap sudah selesai dibangun di Duyu dan 150 unit huntap di Pombewe. Sehingga, tersisa 250 unit lagi yang tengah dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com