Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ATR/BPN Minta Tambahan Anggaran Rp 2,31 Triliun

Kompas.com - 07/09/2020, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meminta tambahan anggaran tahun 2021 sebesar Rp 2,31 triliun.

Penambahan pagu anggaran tahun 2021 ini dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Senin (7/9/2020).

"Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi, Kementerian ATR/BPN mengusulkan tambahan anggaran sebanyak Rp 2,31 triliun," tegas Himawan.

Besaran angka tersebut merupakan hasil bilateral meeting dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan masih didiskusikan dengan Kementerian/Lembaga (K/L).

Himawan melanjutkan tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan dalam tiga kelompok yakni, penambahan kekurangan tunjangan kinerja, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan kegiatan pendukung food estate (lumbung pangan) di Kalimantan Tengah senilai Rp 1,079 triliun.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Dapat Pagu Anggaran Indikatif 2021 Sebesar Rp 8,93 Triliun

Rinciannya, Belanja Pegawai sebesar Rp 38,4 miliar, Peta Bidang Tanah dan Ruang sebesar Rp 676,3 miliar, Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) sebesar Rp 296,9 miliar, serta Gugus Tugas Reforma Agraria di Kabupaten/Kota sebesar Rp 47,8 miliar.

Kemudian, alokasi untuk Rencana Detail Tata Ruang One Single Submission (RDTR OSS) sebesar Rp 135 miliar dan Project Management Office (PMO) Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur (Jabodetabek-Punjur) senilai Rp 105 miliar.

Terakhir, Kementerian ATR/BPN meminta tambahan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk transformasi digital.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun telah menyampaikan alokasi anggaran tersebut untuk Kementerian ATR/BPN.

Rincian program transformasi digital sebesar Rp 1 truliun ini akan digunakan untuk peningkatan kualitas data pertanahan dan ruang melalui transformasi data digital sebesar Rp 300 miliar.

Lalu, sistem/mekanisme pelayanan digital sebanyak Rp 163,2 miliar, sarana dan prasarana sebesar Rp 406,7 miliar, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar Rp 40 miliar, dukungan regulasi senilai Rp 10 miliar, serta PMO sebesar Rp 80 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau