Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Rp 45 Juta, LRT City Sentul Serah Terima Kunci Desember 2020

Kompas.com - 11/08/2020, 22:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi masal atau Transit Oriented Development (TOD) diprediksi bakal menjadi kebutuhan di wilayah perkotaan.

Hal ini menyusul makin macetnya kondisi lalu lintas, dan harga lahan yang terus merangkak naik. Konsep TOD sendiri telah diterapkan di kota-kota sibuk lainnya di dunia.

Menurut Head of Research Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, konsep hunian TOD bisa menjadi jawaban untuk kota seperti Jakarta dengan populasi padat dan kebutuhan hunian yang terus meningkat.

Karena itu konsep TOD menjadi pendekatan yang dapat memaksimalkan akses masyarakat ke transportasi publik.

Baca juga: Hak Guna Ruang Apartemen, LRT, dan MRT Diusulkan Segera Dibentuk

"Integrasi hunian ditambah dengan berbagai fasilitas penunjangnya menjadikan zona TOD  sebuah kawasan high density development yang cocok untuk perkotaan,” kata Anton dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Untuk mewujudkannya, salah satu pengembang yang tengah gencar membangun TOD yakni PT Adhi Commuter Properti, mempercepat pengerjaan konstruksi proyek-proyeknya.

Terutama LRT City Sentul-Royal Sentul Park di Jalan Raya Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Proyek seluas 14,8 hektar ini dirancang menyatu dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Tarse Jakarta-Bogor.

Setelah topping off pada 17 Agustus 2019, LRT City-Royal Sentul Park akan diserahterimakan kepada konsumen pada akhir tahun 2020.

Manager Biro Promosi PT Adhi Commuter Properti Djoko Santoso mengatakan, proyek ini dipasarkan sejak tahun 2017. Konstruksinya saat ini sudah memasuki tahap akhir.

"Serah terima dilaksanakan pada akhir tahun atau Desember 2020," ujar Djoko.

Baca juga: Tiga Apartemen di Area TOD

Perusahaan menawarkan unit-unit tipe studio ukuran 22 meter persegi dengan harga penawaran perdana mulai dari Rp 299 juta untuk menara pertamanya sejumlah 1.600 unit.

Saat ini, harga tipe studio telah mencapai Rp 400 juta-an sementara untuk tipe 2 kamar tidur tembus Rp 1,1 miliar.

Dalam persiapan serah terima unit, Djoko mengatakan, Perusahaan menggelar promosi pada Bulan Agustus untuk menyambut kemerdekaan RI.

Promosi ini mencakup diskon harga hingga Rp 45 juta, bonus furnitur hingga bebas biaya servis atau service charge.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau