Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Tol Semarang-Demak, Konstruksi Fisik 10,56 Persen

Kompas.com - 11/08/2020, 15:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer terus dikerjakan meski di tengah kondisi Pandemi Covid-19.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Semarang-Demak terintegrasi dengan tanggul laut untuk menanggulangi rob di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Tol Semarang Harbour Terintegrasi Tanggul Laut dan Polder

"Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU)," kata Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (11/8/2020).

Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 kilometer merupakan dukungan pemerintah.

Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Progres Tol Semarang-Demak, Selasa (11/82020).Kementerian PUPR Progres Tol Semarang-Demak, Selasa (11/82020).
Pembangunan Seksi 1 masih dalam proses pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Rencana Teknik Akhir (RTA).

Sementara progres Seksi 2 sudah mencapai 30,53 persen untuk pembebasan lahan dan 10,56 persen untuk konstruksi fisik.

Konstruksi Seksi 1 direncanakan selesai pada akhir 2022 dan Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022.

Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki dua simpang susun. Kecepatan rencana 100 kilometer/jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2x2 dan jalur akhir 2x3.

Kehadiran Tol Semarang-Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi.

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp 15,3 triliun dilaksanakan oleh kontraktor KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, konsultan supervisi PT Virama Karya dan konsultan perencana PT LAPI-TB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau