JAKARTA, KOMPAS.com – Artikel tentang pembangunan stasiun MRT dan usulan tarif yang akan berlaku menjadi berita populer di kanal Properti Kompas.com pada Senin (23/10/2018).
Selain itu, berita mengenai rumitnya perizinan bisnis properti di Tanah Air yang berhubungan dengan kasus dugaan suap proyek Meikarta dan informasi program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) juga menyita banyak perhatian pembaca.
Berikut ini berita populer selengkapnya yang menarik diketahui:
1. Melihat interior Stasiun MRT Senayan...
Bila tak ada aral melintang, mass rapid transit (MRT) dapat dinikmati warga DKI Jakarta pada Maret 2019 mendatang. Saat ini, pekerjaan sipil proyek tersebut secara keseluruhan telah mencapai 96,54 persen.
Rinciannya, 95,36 persen untuk pekerjaan depo dan jalur layang. Sementara untuk pekerjaan jalur bawah tanah telah mencapai 97,71 persen.
Kompas.com berkesempatan menyambangi salah satu stasiun yang tengah dibangun pada Kamis (18/10/2018). Stasiun tersebut yakni Stasiun Senayan yang menjadi stasiun bawah tanah pertama yang berada di ujung Jalan Jenderal Sudirman.
Berita selengkapnya: Melihat Interior Stasiun MRT Senayan...
2. Dua usulan tarif MRT Jakarta
Dua usulan tarif telah dilayangkan PT MRT Jakarta ke Pemprov DKI Jakarta untuk dikaji sebelum diputuskan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono menjelaskan, dua usulan tarif tersebut muncul berdasarkan survei ridership yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dari survei tersebut diketahui keinginan membayar atau willingness to pay masyarakat untuk perjalanan rata-rata per 10 kilometer.
"Ada dua usulan yang kita sampaikan, bisa Rp 8.500 bisa Rp 10.000 untuk jarak per 10 kilometer," terang Agung di Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Berita selengkapnya: Dua Usulan Tarif MRT Jakarta
3. Kasus Meikarta, potret rumitnya perizinan di Indonesia