Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Lanka Bangun Kota Metropolis Baru Rp 222 Triliun

Kompas.com - 15/09/2018, 07:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini Sri Lanka menggunakan dana investasi 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20,7 triliun untuk membangun kota metropolis baru bernama Port City.

Port City Colombo merupakan proyek reklamasi yang akan menjadi penyambung bagi ibu kota Srilanka dan penghubung kawasan maritim antara Asia dan Eropa di sepanjang jalur sutera China.

Baca juga: 5 Megaproyek Ini Akan Mengubah Wajah Srilanka

Proyek ini dijadwalkan rampung pada 2041. Namun kemungkinan biaya yang dikeluarkan diperkirakan lebih besar menjadi 15 miliar dollar AS (Rp 222 triliun).

Ibu kota sekaligus kota terpadat di Sri Lanka, Kolombo, merupakan rumah bagi 750.000 penduduk.

Pembangunan Port City

Meski konsep Port City sudah ada sejak 2004, namun rencana pembangunan kota ini harus ditunda akibat perang.

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

Pembangunan dilanjutkan dengan adanya dana yang berasal dari investor China. Namun ketika Pemerintah Sri Lanka tidak mampu membayar utang, proyek ini harus terhenti kembali.

China bahkan dituduh telah menggunakan investasinya untuk mempengaruhi pemerintahan.

Tuduhan ini membuat China Communications Construction Company selaku investor berang. Mereka bahkan mengkalim kehilangan 380.000 dollar AS per hari sementara proyek ini dalam keadaan terbengkalai.

Baca juga: Mengira GERD, Meriam Bellina Cerita Awal Kena Serangan Jantung Saat Tidur

Desain Port City

Kota metropolis ini didesain khusus sebagai tempat tinggal dan komersial. Kota baru ini diharapkan mampu menampung 80.000 penduduk dan 250.000 orang komuter setiap harinya.

Kompleks ini nantinya akan menjadi perkantoran, hotel, fasilitas perawatan kesehatan, ritel, dan hiburan.

Proyek Port City berada di lahan seluas 665 hektar, dengan 110 hektar untuk taman dan 300 hektar sebagai ruang rekreasi.

Baca juga: ASN Pemprov Sumut Absen karena Pesawat "Delay" di Bangkok, Bobby: Beri Surat Peringatan

Ukuran ini bahkan melebihi luas ibu kota Sri Lanka, Kolombo, dan seluas pusat Kota London. Rancangan kotanya akan menyerupai kota besar seperti Hong Kong, Singapura, dan Dubai.

Para pejabat berwenang bahkan memperkirakan, proyek ini mampu melipatgandakan ukuran kota menjadi dua kali lipat.

Reklamasi

Akhirnya, proyek Port City kembali dikerjakan. Untuk membangun kota baru ini, pengembang ahrus melakukan reklamasi di sepanjang pantai Kolombo.

Menurut China Harbour Engineering Company, selaku pengembang, fase pembangunan ini akan menambahkan sekitar 65 juta meter kubik pasir atau setara dengan 17 miliar galon.

Baca juga: Ini Penyebab Megaproyek Transportasi di China Gagal

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Hadapi Tarif Trump Besok
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau