Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Dominasi Indonesia di Pasar Konstruksi Asia Tenggara

Kompas.com - 14/09/2018, 23:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai dominasi Indonesia sebagai negara yang menyumbang 60-70 persen dari total pasar konstruksi di wilayah Asia Tenggara menjadi salah satu artikel menarik di kanal Properti Kompas.com sepanjang Jumat (14/9/2018).

Selain itu, berita menyangkut rencana penyewaan Wisma Atlet Kemayoran dan kecantikan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan juga cukup menyita perhatian pembaca.

Berikut ini daftar berita menarik selengkapnya:

1. Indonesia kuasai sebagian besar pasar konstruksi ASEAN 

Percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia membuat pasar konstruksi nasional menjadi yang terbesar di ASEAN atau Asia Tenggara.

Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara yang menyumbang 60-70 persen dari total pasar konstruksi di wilayah tenggara Asia ini.

Hal tersebut yang kemudian turut mendorong kembali diselenggarakannya kegiatan Concrete Show South East Asia (SEA) 2018 di Indonesia pada 19-21 September mendatang.

Senior Event Manager PT UBM Pameran Niaga Indonesia Niekke W Budiman mengatakan, dari seluruh proyek infrastruktur yang dikerjakan, konstruksi beton menyumbang 40 persen bahan bangunan yang digunakan.

Berita selengkapnya: Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Konstruksi ASEAN

2. Jika tertarik menyewa Wisma Atlet, ini syaratnya... 

Para atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (15/8/2018). Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat sudah 1.483 Atlet dari 37 negara peserta yang menghuni Wisma Atlet Kemayoran.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Para atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (15/8/2018). Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat sudah 1.483 Atlet dari 37 negara peserta yang menghuni Wisma Atlet Kemayoran.

Wisma Atlet Kemayoran akan disewakan setelah kegiatan Asian Para Games 2018 berakhir.

Adapun yang berhak menyewa wisma ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lantas, apa saja persyaratan untuk menyewa wisma bak apartemen ini?

"Syarat pertama, mereka dipastikan adalah MBR. Jadi MBR kan sudah ditetapkan kita menggunakan UMP (upah minimum provinsi)," kata Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Yusuf Hari Agung di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Menurut Yusuf, masyarakat yang tergolong MBR bisa dari kalangan mana saja, termasuk aparatur sipil negara (ASN) hingga TNI/Polri.

Berita selengkapnya: Tertarik Menyewa Wisma Atlet? Cek Dulu Syaratnya...

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau