JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menyambut Asian Games 2018, pemerintah merevitalisasi jalur pedestrian di sepanjang koridor Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Proses beautifikasi ini dikerjakan tiga pihak yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, serta PT MRT Jakarta.
Pembagian tugas ini sekaligus menunjukkan pembagian wilayah kerja masing-masing. Kementerian PUPR, misalnya, bertugas untuk mempercantik trotoar yang berada di sekitar kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Baca juga: Basuki Desak Pemprov DKI Percepat Konstruksi Trotoar Sudirman
"(Letaknya di Jalan) Asia Afrika, Pintu 1 Senaya depan (Hotel Atlet) Century) dan (Jalan) Gerbang Pemuda," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, Jumat (27/7/2018).
Saat ini, penataan trotoar di kawasan GBK telah selesai. Bila diperhatikan, ada perbedaan signifikan antara kondisi trotoar saat ini dibandingkan sebelumnya.
Warna abu-abu dan hitam, diperuntukkan bagi mereka yang berjalan kaki. Warna ini cukup mendominasi bila dibandingkan dengan warna lainnya.
Sementara, ada pula jalur yang dicat berwarna hijau yang letaknya paling dekat dengan jalan utama. Jalur ini merupakan jalur khusus yang diperuntukkan bagi pengguna sepeda.
Tak hanya mempercantik trotoar, Kementerian PUPR juga menambah taman serta menanam pohon di sepanjang jalur pedestrian itu.
Tidak lupa, beberapa halte bus pun dicat berwarna kuning agar lebih semarak.
Jatah MRT
Sementara itu, untuk penataan jalur pedestrian yang menjadi bagian PT MRT Jakarta, hanya sebatas pada pada kawasan yang ada di sekitar stasiun utama mereka.
Dari kelimanya, hanya Stasiun Bundaran HI yang penataan kawasannya terpanjang yakni mencapai 400 meter. Sementara, empat stasiun lainnya masing-masing 200 meter.