Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pengembang China Beli Lahan di Indonesia secara Kontan

Kompas.com - 16/09/2017, 17:19 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANGERANG, KompasProperti - Di tengah pasar properti Indonesia yang masih lesu, para pengembang China, baik yang berbasis di Hongkong, Beijing, maupun Shanghai berlomba "menyerbu" pasar properti Indonesia. 

Dalam catatan KompasProperti, setidaknya ada 8 pengembang dari Negeri Tirai Bambu ini yang mengadu peruntungan dan telah merealisasikan investasinya.

Mereka adalah Hongkong Land, China Sonangol Land, Kingland Group, CCCG, Shenzen Yantian Port Group Co Ltd, Country Garden Holdings Co Ltd, Wuzhou Investment Group, dan Datzo Investama Group.

Menariknya, hampir seluruh pengembang itu membeli lahan untuk mendukung usaha pengembangan bisnis propertinya secara kontan.

Sebut saja, Datzo Investama Group, pengembang yang kantor pusatnya di Hongkong ini, mengakuisisi lahan seluas 1,5 hektar di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Baca: Pengembang China Minta Maaf, Mengembalikan Uang NUP dan Urus Perizinan

Tak tanggung-tanggung, nilainya mendekati angka Rp 600 miliar. Ini berarti, lahan yang berada di kawasan utama atau jalur bulevar tersebut dipatok seharga Rp 40 juta per meter persegi.

Ilustrasi.www.shutterstock.com Ilustrasi.
Direktur Proyek Datzo Investama Group Ma Rui Zhui mengungkapkan, angka Rp 600 miliar itu merupakan bagian dari nilai investasi Rp 2 triliun yang akan dikeluarkan untuk membangun apartemen The Noble.

"Kami membeli lahan secara tunai. Setelah perizinan selesai, kami akan memulai pembangunan pada awal 2018. Saat ini perizinan baru tahap rekomendasi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)," papar Ma menjawab KompasProperti, Jumat (15/7/2017). 

Pembelian lahan secara tunai dan juga konstruksi yang dilakukan setelah izin dikantongi ini, kata Ma Rui, sebagai upaya untuk meyakinkan pasar (konsumen), dan membuktikan iktikad baik perusahaan.

Demikian halnya dengan PT Sindeli Propertindo Abadi yang mengembangkan apartemen Jakarta Living Star di kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur.

PT Sindeli Propertindo Abadi membenamkan sekitar 150 juta dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 2,002 triliun, di Indonesia.

Baca: Lagi, Perusahaan China Investasi Triliunan Rupiah di Jakarta

Fulus sebesar itu, mereka alokasikan untuk membeli lahan secara tunai keras (hard cash) sebagai tahap awal, sebelum kemudian membangun 3.700 unit dalam 6 menara apartemen lengkap dengan mal, dan hotel di atas lahan seluas 4,8 hektar.

CEO PT Sindeli Propertindo Abadi Wu Wei menekankan pembelian lahan yang langsung dilunasi tersebut untuk menepis keraguan, anggapan buruk pasar, sekaligus membuktikan keseriusan mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau