Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Eropa Lebih Cepat Lewat Jalur Sutera

Kompas.com - 06/07/2014, 01:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Seiring dibangunnya sabuk ekonomi baru "silk road", setengah lusin kota di Tiongkok berkompetisi mengembangkan jalur kereta api ke Eropa. Apalagi kalau bukan demi meraup lebih banyak lagi investasi lintas batas.

Dengan waktu yang lebih pendek dan biaya pengiriman yang lebih rendah, jalur rel internasional yang menghubungkan Tiongkok Barat dan Tengah ke Eropa telah membantu meningkatkan konektivitas regional dan perdagangan.

Sejak 2010, kota-kota besar Tiongkok, termasuk Chengdu, Chongqing, Xi'an, Zhengzhou dan Wuhan telah meluncurkan layanan blok kereta modern secara berkala baik mingguan atau bulanan tujuan Eropa.

Pembangunan jalur kereta tersebut merupakan bagian dari upaya Tiongkok dalam mengubah kota yang sarat sumber daya alam dan tenaga kerja menjadi hub perdagangan internasional.

Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, misalnya. Kota ini membangun dua jalur kereta api ekspres menuju Lodz, Polandia, yang akan dimulai pada paruh kedua tahun 2014.

Kargo Tiongkok ke Eropa sebagian besar terdiri atas industri benang, suku cadang kendaraan bermotor, bahan-bahan baru, produk elektronik dan garmen, barang-barang informasi teknologi, serta kebutuhan sehari-hari.

"Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan Eropa, bidang industri dan farmasi untuk mengubah ekspedisi dari pesawat dengan biaya kargo tinggi ke dalam kereta yang murah dan cepat menuju Tiongkok," kata Direktur Chengdu Logistic, Chen Zhongwei.

Selain itu, Zhongwei menambahkan, dengan lebih banyak produk Eropa yang dikirim melalui layanan kereta api reguler, perusahaan asing yang mencari peluang investasi akan lebih cenderung untuk mendirikan kantor pusat regional, kantor cabang dan fasilitas manufaktur mereka di Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com