Sejak 2010, kota-kota besar Tiongkok, termasuk Chengdu, Chongqing, Xi'an, Zhengzhou dan Wuhan telah meluncurkan layanan blok kereta modern secara berkala baik mingguan atau bulanan tujuan Eropa.
Pembangunan jalur kereta tersebut merupakan bagian dari upaya Tiongkok dalam mengubah kota yang sarat sumber daya alam dan tenaga kerja menjadi hub perdagangan internasional.
Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, misalnya. Kota ini membangun dua jalur kereta api ekspres menuju Lodz, Polandia, yang akan dimulai pada paruh kedua tahun 2014.
Kargo Tiongkok ke Eropa sebagian besar terdiri atas industri benang, suku cadang kendaraan bermotor, bahan-bahan baru, produk elektronik dan garmen, barang-barang informasi teknologi, serta kebutuhan sehari-hari.
"Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan Eropa, bidang industri dan farmasi untuk mengubah ekspedisi dari pesawat dengan biaya kargo tinggi ke dalam kereta yang murah dan cepat menuju Tiongkok," kata Direktur Chengdu Logistic, Chen Zhongwei.
Selain itu, Zhongwei menambahkan, dengan lebih banyak produk Eropa yang dikirim melalui layanan kereta api reguler, perusahaan asing yang mencari peluang investasi akan lebih cenderung untuk mendirikan kantor pusat regional, kantor cabang dan fasilitas manufaktur mereka di Tiongkok.