Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan tidak hanya tempat ibadah umat Islam, tetapi juga Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu menjadi perhatian dari Kementerian PUPR.
“Rencana pembangunan penataan Kawasan Suci Pura Besakih ini akan dilakukan selama 2 tahun dari 2021 hingga 2022 dengan metode design and build. Ground breaking akan dilakukan pada pertengahan tahun 2021 ini,” tutur Diana.
Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari menambahkan proses perencanaan hingga pelaksanaan akan menggunakan Building Information Modelling (BIM).
“Penggunaan BIM untuk memudahkan apabila ada perubahan-perubahan yang terjadi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kawasan Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Denpasar.
Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali merupakan pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di Bali, Indonesia bahkan dunia untuh melaksanakan persembahyangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.