Mengusung konsep alam, Xanadu 2.0 dibangun menggunakan material kayu. Tercatat bangunan ini menghabiskan hampir setengah juta papan dan kayu.
Selain itu, terdapat juga 500 pohon cemara yang ditanam di sekeliling rumah yang menghiasi setiap sudut pekarangan rumah.
Baca juga: Bill Gates Punya Akuarium Berisi Paus di Rumahnya
Meski terlihat tradisional, Xanadu 2.0 merupakan bangunan berteknologi tinggi. Terdapat sensor teknologi yang dapat membantu tamu memantau iklim dan pencahayaan ruang ini.
Setiap tamu yang masuk ke rumah ini juga otomatis akan diikuti oleh suhu dan pencahayaan yang dapat berubah seiring dengan pergerakan sang tamu.
Selain itu, terdapat karya seni pada dinding yang dapat diubah hanya dengan sentuhan tombol. Rumah ini juga memiliki layar komputer senilai Rp 1 miliar.
Terdapat uluhan kamar tidur, 24 kamar mandi, 6 dapur, dan perpustakaan besar, aula resepsi yang mampu menampung sebanyak 200 orang.
Ada juga home theater, dan garasi luas yang dapat menampung 23 mobil dan juga kolam renang yang memiliki sistem musik bawah air sendiri.
Meski demikian, Xanadu 2.0 ini sangat ramah lingkungan, rumah yang memiliki arti 'bumi terlindungi' ini bahkan memiliki keunggulan dalam mengurangi hawa panas. Suhu di rumah ini dapat diatur secara efisien dan otomatis.
Selain itu, rumah ini Bill Gates memiliki alat pantau untuk pohon kesukaannya. Apabila pohon kering, air secara otomatis dipompa ke dalamnya.
3. Rumah Indiana Welss di California Senilai Rp 179 Miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.