Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

KOMPAS.com - Atap hijau sedang menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir karena banyak kota di seluruh dunia mempromosikan penggunaannya sebagai cara untuk menghemat energi.

Kota Toronto di Kanada, dan Basel di Swiss bahkan memandatkan pemilik gedung untuk membuat atap vegetasi.

Atap hijau ini, baik yang diisi oleh tanaman sayuran maupun bunga-bunga liar, bisa melindungi bangunan dari panas atau hujan secara langsung.

Baca juga: Gunakan Energi Surya, Gereja Katedral Jakarta Hemat Biaya Listrik 30 Persen

Atap ini juga mereduksi kebutuhan pemakaian pemanas dan pendingin udara. Dampaknya sangat besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang peneliti Spanyol menemukan, dedaunan lebat dapat mengurangi masuknya suhu panas matahari ke dalam gedung melalui atap hingga 60 persen.

Dengan demikian atap hijau bertindak juga sebagai sistem pendingin pasif.

Tidak hanya itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atap hijau membantu mengurangi limpahan air hujan.

Cara kerjanya adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.

Di kota-kota padat, atap hijau juga berfungsi sebagai tempat burung bersarang dan orang-orang menanam sayur, dan buah-buahan.

Memang, atap hijau memerlukan biaya tinggi dalam hal pemasangan dan pemeliharaannya.

Namun, studi dari University of Michigan pada 2008, menyebutkan keuntungan yang didapat dari atap hijau lebih banyak, terutama karena umurnya yang panjang ketimbang atap konvensional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com