Harga hunian yang ditawarkan pun disesuaikan dengan kantong mereka yakni mulai dari Rp 300 juta untuk rumah 1 lantai, dan Rp 600 jutaan untuk rumah 2 lantai.
“Kami menyediakan rumah dengan konsep rumah tumbuh, sehingga harga beli di awal tidak terlalu berat," kata Direktur DMA Bryan Soedarsono.
Rumah berdiri di atas tanah dengan luasan bangunan dan jumlah kamar yang tidak berlebihan, namun cukup untuk menjalankan kegiatan sehari-hari pada era new normal ini.
"Dengan adanya tanah yang luas, rumah dapat diperbesar di kemudian harinya sesuai kemampuan konsumen,” tambah dia.
4. Kluster Burgundy dan Kalamentapuri
Agung Podomoro Group meluncurkan dua klaster terbaru di Kota Podomoro Tenjo, Kabupaten Bogor, yaitu Burgundy dan Kalamentapuri.
Klaster Burgundy ditawarkan dengan ukuran 80x20 meter seharga mulai dari Rp 500 jutaan.
Sementara klaster Kalamentapuri merupakan hunian terjangkau yang dipasarkan seharga Rp 200 juta.
Baca juga: Ada 34.500 Stok Rumah Bebas PPN, Cek Rinciannya...
Kota Podomoro Tenjo berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Kota Podomoro Tenjo juga dekat dengan Tol Serpong-Balaraja dan akan terhubung dengan Stasiun Tigaraksa untuk akses kereta rel listrik Jabodetabek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.