Basuki Targetkan Konstruksi UIII Tahap 2 Tuntas Akhir Juni 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, pembangunan tahap II Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat tuntas akhir Juni 2021.

"Pembangunan tahap II diupayakan untuk dapat selesai sesuai target yaitu pada akhir Juni 2021," ucap Basuki dikutip dalam laman Kementerian PUPR, Rabu (3/3/2021).

Perlu diketahui, pembangunan UIII dilaksanakan dalam 2 tahap, di mana tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama dengan anggaran sebesar Rp 714 miliar.

Sementara tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan lingkup pekerjaan berupa masjid, gedung perpustakaan, dan apartemen mahasiswi dengan total biaya Rp 367 miliar.

Pada pembangunan masjid, fasilitas tersebut terdiri dari dua lantai seluas 5.200 meter persegi dengan kapasitas tampung 1.880 jemaah.

Kemudian, pembangunan perpustakaan pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi dengan kapasitas 1.000 orang yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk.

Adapun alokasi anggaran untuk masjid dan perpustakaan senilai Rp 254,9 miliar dengan progres 66,45 persen.

Baca juga: Asrama Putri UIII Dirancang Layaknya Hotel Berbintang

Untuk pembangunan apartemen bagi mahasiswa blok I seluas 12.652meter persegi yang terdiri dari 8 lantai dengan total 268 unit kamar.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan apartemen tersebut senilai Rp 120 miliar yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).

Hingga kini, progres konstruksi apartemen telah mencapai 77,88 persen.

Pembangunan UIII tersebut terbagi dalam 3 zona yaitu zona 1 terdiri dari gedung rektorat, masjid, perpustakaan, fakultas gedung, infrastruktur kawasan, lanskap dan ruang terbuka hijau (RTH), serta eco-sanctuary park.

Lalu, di zona 2 merupakan tempat pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, mal universitas, dan sarana olahraga.

Dok. PT Hutama Karya (Persero). Grand Design Asrama Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Kemudian, ruang guru besar dan dosen, staf, keluarga, apartemen mahasiswa, serta rehabilitasi bangunan lama.

Sementara di zona 3 terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian, pusat pelatihan, museum peradaban, ruang pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serbaguna.

UIII dibangun dengan konsep modern dan inklusif dengan hanya memanfaatkan 20 persen lahan dan sisanya merupakan RTH dan taman.

Kampus ini desain futuristik dan tata ruang yang baik sehingga mendukung harapan UIII sebagai perguruan tinggi dengan masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.

Rencananya, UIII ini akan diisi oleh 50 persen mahasiswa Indonesia dan 50 persen merupakan mahasiswa mancanegara. 

Pembangunan UIII ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016.

Peletakkan batu pertama telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2018 lalu.