JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jababeka Infrastruktur Tbk bersama President Univeristy membuka Fabrication Laboratory (Fablab) di kawasan Medical Science Center, Kota Jababeka Cikarang, Jawa Barat.
Kehadiran Fablab Jababeka itu menjadi fabrikasi laboratorium pertama di Indonesia yang dibangun di kawasan industri.
Board of Director PT Jababeka Tbk Tjahjadi Rahardja mengatakan, Fablab Jababeka ini berfungsi sebagai fasilitator dan wadah untuk menuangkan segala inovasi dari segala lapisan masyarakat.
"Sehingga, memungkinkan mereka untuk belajar dan mengimplementasikan industri 4.0," tutur Tjahjadi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).
Tjahjadi menjelaskan, Fablab Jababeka akan lebih memfokuskan pada pengembangan kompetensi serta pengembangan purwarupa manufaktur untuk penyewa industri.
Fablab Jababeka mengusung lima pilar utama yakni showcase (memamerkan), capability (kapabilitas), ecosystem (ekosistem), delivery (penyampaian), dan innovation (inovasi).
Baca juga: Jababeka Sabet Penghargaan CSR Terbesar dari Pemprov Jabar
Kelima pilar ini sejalan dengan tujuan Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 atau PIDI 4.0 yaitu suatu program pemerintah dalam pengembangan inovasi dan sumber daya manusia (SDM) demi terwujudnya Indonesia 4.0.
Sementara itu, Rektor President University Jony Haryanto mengungkapkan, Fablab Jababeka ini memungkinkan para pelaku industri, khususnya di kawasan Jababeka dapat memenuhi segala kebutuhannya di era industri 4.0 melalui Fablab Showcase.
"Selain itu, melalui Fablab Jababeka dapat meningkatkan kemampuan kapabilitas individu melalui Forum Group Discussion (FGD), workshop, training, dan seminar yang diadakan oleh Fablab Jababeka," ucap Jony.
Fablab Jababeka diklaim sebagai Fablab pertama yang memiliki dukungan ekosistem matang dan siap menyambut era industri 4.0.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.