JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kuripan Raya menggandeng Urban+, pemenang sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) untuk merevitalisasi perumahan Telaga Kahuripan, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Revitalisasi ini dilakukan sebagai jawaban atas kebutuhan dan perkembangan pasar yang demikian dinamis, menyusul pembangunan infrastruktur yang sangat pesat.
Terutama pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari, Tol Cinere Jagorawi, dan Tol Serpong-Bogor yang direncanakan tuntas jelang 2025 nanti.
Khusus Tol Desari yang tembus sampai ke Bojonggede akan bersilangan dengan Jalan Tegar Beriman II yang menjadi bagian dari Jalan Arteri Bojonggede-Kemang yang sudah beroperasi.
Jalan arteri hanya berjarak 50 meter dari gerbang utama Telaga Kahuripan.
Baca juga: Pahami Syarat dan Ketentuan PPN Rumah yang Ditanggung Pemerintah
Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam menuturkan, revitalisasi dan peluncuran kembali Telaga Kahuripan mengadopsi konsep modern dan harmonis dengan suasana alam.
"Urban+ bertugas merevisi master plan yang sudah ada dan merancang kembali Telaga Kahuripan agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman," ujar Yulham dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (03/03/2021).
Selain karena pemenang sayembara desain IKN, Urban+ dipilih karena punya ciri khas dan karakter dalam mendesain kawasan atau perkotaan dengan nuansa alam yang kuat.
Co-Founder dan Direktur Master Planning Urban+ Ardzuna Sinaga menambahkan, sebagai kawasan perumahan yang berlokasi di daerah yang masih alami, Telaga Kahuripan memberikan inspirasi untuk mengombinasikan aset alam dengan aset kawasan.
"Kami juga mengakomodasi kondisi pandemi saat ini,” kata Ardzuna.
Baca juga: Nagara Rimba Nusa, Juara Pertama Sayembara Gagasan Desain IKN
"Nilai ini yang akan dinikmati penghuni yang tidak didapatkan di kawasan lain," imbuh Sibarani.
Guna melaksanakan revitalisasi ini, Kuripan Raya mengucurkan dana Rp 100 miliar.
Telaga Kahuripan menempati area seluas 750 hektar yang terbagi menjadi dua area.
Area pertama yang diluncurkan tahun 1996 silam, dirancang oleh Konsultan Internasional Design Development Group of Baltimore.
Kawasan komersial pertama yang dikenal dengan Plaza Haihoo, dirancang oleh Arsitek Peter Caderas dari Hawaii.
Sementara rancangan hunian dipercayakan kepada beberapa arsitek muda Indonesia kala itu antara lain Andra Martin, Yori Antar, Ferry Ridwan dan lainnya.
Sebagai informasi, Telaga Kahuripan saat ini dimiliki dan dikelola oleh PT Kuripan Raya dengan dengan share holders sama dengan ketika didirkan beberapa dekade silam.
Mereka adalah Hendro S Gondokusumo, almarhum A Edwin Kawilarang, Herman Soedarsono dari PT Sinar Duta Mahkota, Deddy Kusuma dari PT Suryatama Lokabuana Mulia dan PT Suryaloka Cemerlang, Bing Aryanto dari PT Badra Arta, PT Kentanix Supra International, serta PT Bina Arta Charisma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.