Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hemat Energi, Ada Sejumlah Manfaat Konstruksi Prefabrikasi

Kompas.com - 13/02/2021, 13:25 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Metode prefabrikasi saat ini makin dikenal dalam dunia konstruksi. Tidak hanya ramah biaya, juga memungkinkan terciptanya konstruksi berkelanjutan.

Prefabrikasi adalah metode konstruksi yang dilakukan dengan membuat komponen-komponen bangunan di luar lokasi proyek dan kemudian dibawa ke lokasi.

Komponen-komponen tersebut biasanya diinstal menggunakan crane, dapat ditempatkan berdampingan, ujung ke ujung, atau ditumpuk, memungkinkan berbagai konfigurasi pemasangan.

Baca juga: Singapura Rancang Gedung Prefabrikasi Tertinggi di Dunia

Metode ini diterapkan untuk struktur yang dibangun atau diproduksi secara massal.

Namun demikian, prefabrikasi digadang-gadang menjadi sebuah konsep pembangunan masa depan di dunia dengan segudang manfaat di dalamnya.

Berikut manfaatnya:

1. Ramah lingkungan

Konstruksi prefabrikasi atau modular sering dipuji karena efisien dalam hal konsumei energi dan berkelanjutan.

Berbeda dengan metode konstruksi konvensional yang biasanya membutuhkan bahan tambahan yang menyebabkan peningkatan limbah.

Dengan menggunakan metode prefabrikasi maka bahan tamabahan itu tidak begitu saja menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan, melainkan akan langsung didaur ulang oleh pabrik menjadi produk yang tetap bernilai.

Selain itu, dengan prefabrikasi maka konstruksi akan jauh lebih akurat. Misalnya detail sambungan antar-unit bangunan yang lebih rapat, dan presisi.

2. Menghemat biaya

Salah satu keuntungan terbesar dari konstruksi prefabrikasi adalah penghematan finansial.

Meskipun persepsi barang yang dibuat secara khusus di pabrik mungkin tampak lebih mahal, namun dengan metode prefabrikasi atau modular ini kenyataanya justru jauh lebih murah.

Pasalnya, sebuah perusahaan konstruksi prefabrikasi telah memiliki opsi penjualan dan model bahan bangunan yang secara langsung dapat dipilih oleh konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com